Sabar atau Iklas

Sabar Atau Iklas

Sabar atau Iklas, Sering dengar kata "sabar" atau "iklas". Bahkan  kita sering kali  berusaha untuk membuat hati kita menerima kenyataan agar hati kita tetap sabar dan Iklas menerima kenyataan yang sudah di takdirkan untuk kita. Nah Sebenarnya apa sih "sabar" atau "iklas" itu. 

Sebelumnya ya, kita samain dulu persepsinya kata "sabar" atau "iklas" yang biasanya menahan diri dalam melakukan sesuatu untuk mencapai keridhaan allah. dalam Islam SABAR artinya mampu menahan diri dalam menghadapi segala masalah yang sedang menguji iman kita sebagai umat  nabi muhammad. 

Secara bahasa, Iklas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu tidak kotor. Yang dapat di artikan dalam islam adalah Berniat yang mengharapkan Ridha allah beramal hanya karena mengharapkan Ridha dari allah. Jadi yang di katakan dengan iklas itu  dapat di ibaratkan jika kita dapat pujian  kita tidak merasa besar dan jika di maki kita tidak merasa rendah.

Pada Umunya kita bisa lebih Iklas menerima Ujian jik di uji dengan Kehilangan sesuatu atau kita mndapat kemalangan seperti kecelakaan dari pada dapat ujian yang di turunkan oleh allah dengan cara menghadirkan teman yang penghianat serti Teman yang sukak carik mukak dengan atasan, Sukak memfitnah kita atau mencari-cari kesalahan kita di depan bos, Pada hal jika kita  pikir lebih baik allah menguji kesabaran kita dengan cara menghadirkan teman kita yang penghianat dari pada malah mengambil salah satu titipannya yang di tubuh kita. 

Belajar bersukur, Iklas dan sabar memang sulit tapi itulah yang harusnya kita lakukan apa bila allah sedang menguji kita. apa-pun cobaan yang di berikan allah seharusnya kita tetap bersukur, karena allah  masih memberikan kesempatan kepada kita untuk bertobat atau memperbaiki kesalahan kita selama ini. 

Berikut adalah Ujian yang Ringan Dari Allah  Namun Berat Kita Rasa 

1. Punya teman yang punya ambisi ingin menghacurkan sesuatu yang kita miliki 
2. Teman yang Tidak senang dengan Prestasi kita dan ingin menghasut atasan agar kita terpuruk atau  bahkan sampai di  pecat.
3. Punya teman yang Hobinya menghasut atasan agar kita selalu dapat masalah 
4. Atau Punya Teman yang memang punya keinginan ingin menghacurkan apa yang kita miliki 

Dari ke 4 masalah di atas merupakan masalah yang harusnya tidak perlu kita ambil pusing. Apa lagi jika kita masih bekerja di  kantor dengan orang lain. jika kita bertugas untuk memajukan usaha tersebut memang terkadang kita tidak bisa menerima jika teman kita berusaha ingin menjatuhkan apa yang kita usahakan untuk naik.

Bahkan jika kita rela berkorban demi menaikkan sesuatu. Tapi ada yang memang sengaja menjatuhkannya. ya pasti kita tidak akan bisa terima. Tapi percaya lah allah maha melihat juga maha mengetahui dan allah tidak akan mengijinkan segala sesuatu terjadi di luar takdir.

Dan maafkan lah mereka karena sesungguhnya yang sedang mereka jatuhkan itu bukan lah diri mu tapi pemilik usaha tersebut, Dan jika hal tersebut masih di bela atasan kalian berarti itu memang keinginan mereka atau memang sudah menjadi takdir mereke sendiri yang mendapatkan kerugian.