Kapan nikah?
Dua
kata yang sering ditanyakan kepada pria atau wanita yang mungkin sudah
waktunya menikah tapi belum juga menikah, yang sering ditanyakan kepada
pria atau wanita yang teman temannya sudah menikah tapi dirinya tak
kunjung menikah.
Dua kata yang sering menjadi pertanyaan,
dimana terkadang maksud awal dari pertanyaan adalah hanya sebatas
candaan, namun tidak menutup kemungkinan candaan tidak bisa diterima
oleh yang diberi pertanyaan dan justru malah menimbulkan sakit hati yang
berkepanjangan. Karena tidak semua orang mempunyai bentuk yang sama
perihal sifat dan perwatakan.
Dunia ini tercipta dengan penuh perbedaan, perbedaan pun tercipta masih dengan berbagai macam jenis sub perbedaan lagi.
Salah satu contoh adalah perbedaan presepsi misal, atau perbedaan pemikiran.
Terkait dengan pertanyaan kapan nikah
mungkin terdapat pemikiran ataupun persepsi yang berbeda antara si
pemberi pertanyaan dan si penerima pertanyaan.
Jangan
pernah salahkan mengapa mereka tak kunjung menikah.. Jangan. Mungkin
ada sebagian dari mereka yang memang belum dipertemukan dengan jodohnya,
mungkin ada sebagian dari mereka yang jodohnya belum lahir, mungkin ada
sebagian dari mereka yang ingin terlebih dahulu memperbaiki karir,
mungkin juga ada sebagian dari mereka yang terlalu berbelit dalam
menentukan kriteria pasangan dan masih banyak lagi kemungkinan
kemungkinan yang lain. Kita tidak pernah tau. Karena kembali lagi ke
persoalan, kalau dunia ini penuh dengan perbedaan.
Jangan pernah menyalahkan jika seseorang
tak kunjung menikah, karena semua orang tentunya tidak ingin
disalahkan, sekalipun memang benar benar salah atau memang benar benar
tidak bersalah..
Pada
dasarnya manusia normal tidak ada yang tidak menginginkan untuk menikah.
Keinginan menikah sudah pasti ada, namun menikah tidaklah semudah
mengucapkan kata sah, menikah membutuhkan persiapan dan kemantapan dari
berbagai sisi agar kelak keluarga yang dibangun bisa menjadi keluarga
yang sakinah mawaddah dan warohmah.
Jadi
untuk menghindari serta untuk mengantisipasi adanya sakit hati
berkepanjangan terkait dua kata dari satu pertanyaan yang sering
ditanyakan kepada pria wanita singlelillah tersebut, alangkah baiknya
stop tanya kapan nikah apalagi menggurui seseorang untuk segera menikah,
namun kita doakan saja agar mereka segera dipertemukan dengan jodohnya,
agar segera dimantapkan hatinya, dan doakan untuk kebaikan kebaikan
yang lainnya.
Selain
mendoakan, kita juga bisa menghindarkan diri dari membuat sakit hari
orang lain, yaitu dengan cara kita lebih berhati hati sebelum mengatakan
apapun, kita jaga lidah kita jangan sampai menyakiti hati orang lain,
karena kita tidak pernah tau apakah orang lain bisa menerima setiap
perkataan yang kita lontarkan, kita harus menyadari bahwa setiap orang
tidak selalu sama dalam hal pemikiran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.