Wanita asal Bekasi, Jawa Barat, merasa berterima kasih terhadap pelakor yang selingkuh dengan suaminya. Sikap sabar Tina ketika memergoki suaminya berselingkuh mendapat banyak perhatian dari warganet. Ia mengunggah video di akun Facebooknya ketika suaminya tengah berduan dengan selingkuhan. Tak marah, tak emosi, Tina memperlakukan kedua manusia tersebut dengan sangat sabar “Gaji 2,5 juta tanpa istrinya ngeluh tanpa istrinya minta apa masih bisa disebut dia punya masalah ?
Demi Allah kemaren saya gak punya pikiran jelek.
Tapi waktu saya pulang ke sini kita berhubungan badan, baru aja dia naik dia udah loyo, kan saya jadi mikir ini udah berhubungan sama siapa.
Suami dan selingkuhannya itu tak dapat berkata-kata selama Tina bicara.
Suami dan selingkuhannya itu tak dapat berkata-kata selama Tina bicara.
“Berapa kali emang kalian berhubungan badan?” tanya Tina.
“Lupa teh,” jawab wanita itu kepada Tina.
“Kok kamu mau sih ditidurin lelaki yang bukan suami kamu? Kamu itu perempuan, jangan rendahin harga diri kamu dengan cara kayak gini,” kata Tina lagi.
“Enak ga tidur sama suami orang ?Jangan sampai kamu ngalamin kaya saya yah, taubat kamu yah,” lanjut Tina. Selama ini Tina mengaku tak mencari tahu soal perubahamn sikap dari sang suami. Ia hanya pasrah dan berserah diri pada Allah. Setiap salat Tina sering kali berdoa meminta pada sang Maha Kuasa untuk diberi jalan keluar. “Eh kamu WhatsApp saya, makanya saya berterimakasih sekali sama kamu, kamu itu jawaban dari doa-doa saya,” kata Tina. Sang suami lantas diminta untuk memilih Tina atau selingkuhannya. Berulang kali ditanya, pria yang hanya bisa duduk di atas motornya itu tak dapat menjawab. “Ayo cepetan, anak kamu udah ngantuk tuh, dia lagi sakit, anak kamu lagi batuk,” ujar Tina. Hingga video berakhir, suami Tina tak menjawab siapa wanita yang akan dipilih.
Pada 16 Januari, hati Tina kembali hancur berkeping-keping. Selingkuhan sang suami menghubunginya lewat pesan instan WhatsApp. Pelakor tersebut mengabarkan bahwa dirinya tengah hamil. Tapi nahas, lagi-lagi suami Tina menunjukan sikap tak bertanggung jawabnya. Menurut Tina, sang suami enggan mengakui anak yang dikandung oleh selingkuhannya.
“Belum sempat memejamkan mata, tiba2 perempuan itu wa saya pagi2 buta.
Rasanya dunia runtuh menindih saya.
Ya Allah azza wajalla, kuatkan terus iman saya.
Tapi laki2 ini tidak mau mengakui kalo itu anaknya.
Saya sudah tidak mau dengar apapun alasannya.
Saya tetap tidak bisa lagi menerima kesalahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.