Hukuman Bagi Wanita Jika Tidak Sayang Dengan Mertua

Hukuman Bagi Wanita Jika Tidak 

Sayang Dengan Mertua

Hukuman bagi wanita jika tidak sayang dengan Mertua dapat menyebabkan percekcokan dalam Rumah tangga atau dengan suami kita sendiri. Menjalin Hubungan yang baik dan menyayangi Mertua atau Ibu kandung Suami Merupakan Hal yang  dapat meningkatkan Serajat kita sendiri di  Mata suami kita. 

Islam Sendiri mewajibakan bagi wanita yang sudah menikah untuk mematuhi dan taa suaminya dalam hal kebaikan, jika dalam  hal yang tidak baik bukan kewajiban kita untuk mematuhinya. hal ini dapat kita benarkan dari Al-Musnad, Shahih Ibnu Hibban dan Al-Mustadrak yang di sebutkan Oleh nabi SAW. 

"Seandainya aku boleh memerintahkan seseorang untuk bersujud kepada orang lain (Selain Allah), Sunggu aku akan memerintahkan Istri untuk bersujud kepada suaminya".

Menyayangi suami berarti kita harus juga sayang dengan Ibunya karena memang sudah kewajiban seorang Laki-laki merwat ibu yang melahirkannya dan Wajib hukumnya bagi Seorang Suami menegur Istrinya jika istrinya tidak menyayangi ibunya. Hal ini di Jelaskan di dalam Al-musnad dan Shahih ibnu Hibban, Nabi saw bersabda. Hukum bagi wanita jika tidak sayang dengan Mertua adalah Wajib sayang mertuanya.

"Jika seorang wanita telah mengerjakan shalat lima waktu, berpuasa satu bulan, Menjaga kehormatannya dan menaati suaminya, Maka akan di katakan kepadanya, 'Masuklah kamu ke dalam surga dari pintu-pintu surga mana saja yang kami kehendaki."

Baca Juga : Siapa Yang Harus Dibela Suami Antara Istri Dan Ibu Kandungnya

Istri yang baik akan menaati perintah suaminya sendiri dan menyayangi mertuanya. Namun tak lah  mungkin ada manusia yang sempurna terkadang  istri boleh kesal dengan sikap mertua yang terkadang memang tidak sengaja mereka lakukan namun bukan  berari Kita sebagi istri harus membeci Mertua kita sendiri. 

Lalu hal apa yang harus kita lakukan jika sudah tidak tahan lagi dengan perlakukan mertua terhadap kita sebagai istrinya??.

1. Kita boleh bermusyawarah dengan suami kita bagai mana kebiasaan mertua kita sendiri.
2. Berusaha tetap berbuat baik terhadap sang mertua.
3. Memaklumi atau Iklas dengan apa yang sedang kita hadapi atau boleh  juga kita anggap sebagai cobaan dalam Tangga.
4. Menjaga Komunikasi dengan yang baik dengan Mertua kita.

Ingat ada Hukuman bagi wanita jika tidak sayang dengan Mertua bisa jadi hukuman tersebut berdampak langsung  ke suami, Karena perbuatan istri yang zalim terhadap sang mertua atau ibu dari sang suaminya dapat menyebabkan Sang suami menjadi anak yang Durhaka terhadap Ibunya sendiri.